TAN Malaka, yang dalam sejarah Indonesia menjadi sosok yang terlupakan, pantas menjadi salah seorang tokoh inspirator bagi Indonesia. Kesederhanaan hidup yang menjadi pegangan Tan Malaka patut menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikemukakan Direktur KITLV Press (Institut Kerajaan Belanda untuk Studi Karibia dan Asia Tenggara) sekaligus penulis buku mengenai Tan Malaka, Harry Poeze, dalam diskusi dan peluncuran buku Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia jilid ketiga, Selasa (2/11) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. ”Tan Malaka penting sebagai seorang model politisi sederhana yang memperjuangkan cita-citanya tanpa pamrih. Ia hanya mempunyai dua setel pakaian, satu helm, sepatu, buku tulis, dan tidak mempunyai kekayaan lainnya,” ucap Harry. (*)
Sumber: Kompas, Rabu, 3 November 2010
No comments:
Post a Comment