KAPAL latih KRI Dewa Ruci saat ini tengah melakukan muhibah keliling dunia dengan membawa puluhan kadet Akademi TNI AL. Jauh sebelum itu, tahun 1965 Dewa Ruci juga melakukan kegiatan serupa. Di antara awak yang ikut berlayar 45 tahun lalu itu terdapat nama Cornelis Kowaas, anggota TNI AL berpangkat sersan mayor satu. Ia bertindak selaku juru kamera.
Kowaas menulis pengalaman selama di kapal dan menerbitkannya ke dalam sebuah buku berjudul Dewa Ruci. Sang Saka Melanglang Jagad yang menjadi best seller hingga 1967. Sekitar satu dekade kemudian, pada 1986, buku itu kembali diterbitkan dengan revisi menyeluruh.
Kini, setelah disunting dan dikemas ulang, Dewa Ruci tulisan Kowaas (79 tahun, pensiunan berpangkat letnan kolonel) diterbitkan ulang oleh Penerbit Buku Kompas dengan judul Sebuah Kisah Nyata, Dewa Ruci-Pelayaran Pertama Menaklukkan Tujuh Samudra.
Dibandingkan terbitan terdahulu, Dewa Ruci yang sekarang sedikit lebih tebal karena di sana-sini ditambahi keterangan tentang letak geografis, bentuk pemerintahan, dan sejarah masa lalu kota/negara yang disinggahi Dewa Ruci selama bermuhibah.
Kowaas mengaku, penulisan pertama terkesan bombastis karena diwarnai memanasnya suasana konfrontasi ”Ganyang Malaysia”. (*)
Sumber: Kompas, Sabtu, 13 November 2010
No comments:
Post a Comment