ANGKA 13 dan 666 menurut mitos konon punya makna negatif. Namun, bagi Happy Salma, dua angka itu punya arti satu: rumah. ”Rumah orangtua yang di Sukabumi nomornya 666. Sekarang rumahku nomor 13, dan dua-duanya dekat kuburan besar,” tutur Happy, aktris kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980, ini.
Menurut Happy, sama sekali tidak ada unsur sial atau seram dari dua rumah itu. Semua justru membawa hoki. Posisi rumahnya sekarang yang dekat tempat pemakaman umum Jeruk Purut itu, misalnya, membuat Happy mudah membeli bunga melati buat pengharum ruangan.
”Saya suka wangi melati, dan di sini gampang dapatnya, soalnya deket makam situ banyak yang jual kembang.”
Memang, rumah itu pernah kedatangan tamu tak diundang. Waktu Happy dan adiknya sedang ke luar rumah, ada orang datang mengaku disuruh Happy mengukur ruang di lantai dua untuk membuat mebel. Pembantu yang menjaga rumah pun percaya begitu saja.
Sejak kejadian itu, Happy pun memutuskan untuk meninggikan pagar di depan rumah. ”Saya sebenarnya paling benci melihat rumah yang pagarnya tinggi-tinggi, kesannya kok sombong banget dan kayak penjara. Tetapi, sejak kejadian itu, saya jadi sadar, di sini pagar tinggi itu dibutuhkan agar tidak diintai orang berniat jahat.”
Akan tetapi, peristiwa itu tidak membuat Happy takut dan kapok tinggal di rumah tersebut. Rumah itu adalah rumah pertama yang dibangun Happy dari awal. ”Saya benar-benar bangun dari awal, soalnya waktu itu cuma beli tanah saja. Dulunya ada rumah sederhana, tetapi sudah parah kondisinya, jadi harus dirobohkan total.”
”Itu memang disengaja agar terjadi keseimbangan. Saya pengin punya rumah yang biasa-biasa saja, normalnya rumah buat tempat tinggal. Kalau terlalu modern, minimalis, jadinya aneh, saya enggak suka. Tetapi, kalau terlalu tradisional dan antik, jadinya serem,” ujar Happy.
(DHF)
Sumber: Kompas, Minggu, 8 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment