SASTRAWAN Taufik Ikram Jamil membacakan sajak-sajak dari buku sajaknya yang terbaru, tersebab aku melayu, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Selasa (22/6) pukul 19.30. Setelah itu, dia akan mengunjungi beberapa tempat di Sumatera dan Jawa sampai Agustus 2010. Ikram akan membacakan sajak-sajak tentang perspektif kejayaan Melayu untuk masa kini dan bagaimana memanfaatkannya, seperti dalam sajak gurindam bukit siguntang (Sriwijaya). Ia juga membawa dialog keruntuhan Majapahit melalui sajak hanya karena aku bukan seorang jawa (biografi dara petak). ”Inti acara ini adalah silaturahim, mengajak agar saling pengertian antara puak yang satu dan puak lainnya,” ujar Ikram, Minggu (20/6). ”Ini semakin penting di tengah pergaulan antaretnis yang menajam apalagi garis pembangunan nasional bertopang pada otonomi daerah. Selain itu, hubungan antarnegara serumpun Melayu yang selalu buram.”(NAL)
Sumber: Kompas, Senin, 21 Juni 2010
No comments:
Post a Comment