WAKIL Presiden Boediono menyatakan, pembentukan watak dan karakter bangsa tidak cukup hanya dengan pendidikan, tetapi juga dengan berbagai ajang pemahaman yang menyeluruh. Ajang pemahaman itu mulai dari agama, budaya, film, seni, bahasa, arkeologi, sejarah, musik, teater, media massa, wayang, museum, teknologi, hingga politik. Wapres Boediono menyampaikan hal itu saat membuka seminar nasional ”Peran Kebudayaan dalam Membangun Karakter Bangsa”, Senin (21/6) di Jakarta. Dalam acara itu hadir Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Dalam kesempatan itu, Jero Wacik memberikan buku Keris, Rumpun, dan Karakter Wayang Purwa dan Indonesian Batik kepada Wapres Boediono. Buku-buku itu menunjukkan tiga budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. (HAR)
Sumber: Kompas, Selasa, 22 Juni 2010
No comments:
Post a Comment