Sungguminasa, Kompas - Replika Balla Lompoa, Istana Kerajaan Gowa yang hingga kini masih berdiri di Sungguminasa, akan dikirimkan ke Cape Town, ibu kota Afrika Selatan pada 18 November. Replika itu rencananya akan didirikan di Kampoong Macassar, perkampungan anak keturunan Syekh Yusuf Tuanta Salamaka, ulama asal Gowa, Sulawesi Selatan, yang menyebarkan ajaran Islam di Afrika Selatan.
Hal itu disampaikan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo ketika menerima kunjungan 14 warga Afrika Selatan keturunan Makassar yang datang ke Sungguminasa, ibu kota Kabupaten Gowa, Selasa (14/10) malam.
”Replika Balla Lompoa akan kami berangkatkan ke Cape Town pada 18 November. Kami juga akan memberangkatkan sejumlah orang yang akan memasang replika itu. Pembuatan replika itu dilakukan di Kabupaten Barru,” kata Ichsan.
Balla Lompoa di kompleks Istana Tamalatea Balla Lompoa saat ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda pusaka Kerajaan Gowa. Replika Istana Balla Lompoa yang akan dikirimkan ke Cape Town berukuran 9 x 12 meter. Sebagaimana Balla Lompoa di Gowa, seluruh bagian dari replika tersebut terbuat dari kayu.
Pada kesempatan yang sama, Konsul Jenderal RI untuk Afrika Selatan Andradjati menyatakan, perpustakaan yang dibangun Pemerintah RI di Cape Town rencananya akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Konferensi Asia-Afrika mendatang.
”Tahun ini akan berdiri perpustakaan di Kampoong Macassar, di tempat Syekh Yusuf Tuanta Salamaka,” kata Andradjati.
Syekh Yusuf Tuanta Salamaka adalah tokoh yang gigih melawan Belanda sehingga dibuang ke Cape Town tahun 1694. (ROW)
Sumber: Kompas, Kamis, 16 Oktober 2008
No comments:
Post a Comment