[JAKARTA] Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat berbalas pantun selama enam jam yang dilakukan dua kelompok di halaman Taman Ismail Marzuki, Minggu (27/4) malam, sebagai rekor terlama. Rekor berbalas pantun terlama itu dibuat dua kelompok yang saling beradu pantun secara spontan, yakni Kelompok Tuah dan Kelompok Jebat. Kedua kelompok ini masing-masing terdiri dari tiga orang dan berbalas pantun mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Dewan juri dari pihak MURI melakukan penilaian berdasarkan catatan waktu terlama saling berbalas pantun, keteraturan kalimat, tema pantun yang mencakup politik, ekonomi, budaya, sosial, serta tidak meninggalkan unsur komedi," kata Ketua Panitia Festival Asrizal Nur seperti dikutip Antara.
Asrizal mengatakan rekor berbalas pantun terlama belum pernah ada di Indonesia dan belum pernah dicatatkan di MURI. Berbalas pantun sulit bagi orang yang belum terbiasa melakukannya karena setiap kelompok diharuskan membuat pantun dalam waktu singkat dan memberi jawaban dengan tepat.
"Kesulitan yang dialami kedua kelompok ini juga dalam melawan rasa kantuk, karena itu panitia menyediakan minuman kopi dan rokok untuk mencegah rasa kantuk," tambahnya.
Pemecahan rekor ini merupakan bagian dari acara Festival Pantun Serumpun se-Asia Tenggara yang berlangsung di Jakarta, 25-29 April. Festival diikuti pemantun dari Banjarmasin, Bengkalis, Deli Sergai, DKI Jakarta, Pontianak, Samarinda, Malaysia, dan Brunei Darussalam. [U-5]
Sumber: Suara Pembaruan, Selasa, 29 April 2008
No comments:
Post a Comment