Tuesday, August 04, 2009

Misi Budaya-Persahabatan: Indonesia Kirim 29 Pemuda ke Malaysia

Jakarta, Kompas - Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI mengirim 29 pemuda terbaik dari 29 provinsi ke Kuala Lumpur, Pahang, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Mereka menjadi duta Indonesia guna meredakan ketegangan hubungan kedua negara pascakasus Ambalat.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengemukakan hal itu ketika melepas resmi 29 pemuda tersebut melakukan misi budaya dan persahabatan selama sepuluh hari di Malaysia.

”Akhir-akhir ini hubungan negara serumpun Indonesia dan Malaysia menegang pascakasus Ambalat. Untuk meredakan ketegangan itu, dalam pertukaran pemuda kedua negara, kini giliran Indonesia ke Malaysia,” kata Adhyaksa menjawab pers, Senin (3/8) di Jakarta.

Dikatakan, kedua negara sama-sama berharap hubungan persahabatan kedua negara tidak semakin menegang. Oleh karena itu, mulai tahun depan akan diupayakan setiap negara sama-sama mengirimkan pemudanya. Artinya, setiap tahun ada pertukaran pemuda. Pada tahun 2008 Malaysia mengirimkan puluhan pemudanya ke Indonesia sehingga tahun 2009 giliran Indonesia yang mengirimkan para pemudanya. Tahun 2010 diharapkan kedua negara sama-sama mengirim pemuda untuk menjalankan misi kebudayaan dan persahabatan.

Adhyaksa berharap, para pemuda Indonesia bisa melakukan misi untuk meningkatkan saling pengertian antarpemuda kedua negara, membuat jejaring kerja sama dalam banyak hal, sehingga hal ini memberikan keuntungan dan peluang bagi pemuda kedua negara. Misi budaya dan persahabatan ke depan diharapkan semakin meningkat dengan pertukaran pemuda ini.

Secara terpisah, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara mengatakan, Indonesia dalam waktu dekat juga mengirimkan pemuda terbaiknya ke Kanada, Australia, dan Jepang. Bahkan juga akan mengirimkan ke Arab Saudi dan Korea Selatan.

”Untuk ke Kanada, tahun ini akan dikirim 54 pemuda untuk program selama tujuh bulan, ke Australia 18 pemuda untuk lima bulan. Ke Jepang, beberapa waktu lalu, dikirim 300 pemuda,” katanya. (NAL)

Sumber: Kompas, Selasa, 4 Agustus 2009

No comments: