[JAKARTA] Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengaku kecewa dengan mulai keringnya nilai-nilai dan khazanah budaya Indonesia saat ini. "Indonesia sekarang ini mulai kering dengan nilai dan khazanah budaya. Lain dengan zaman Bung Karno (Presiden Soekarno, Red)," kata Megawati saat peluncuran buku Pesta Obama di Bali karya sastrawan Dr Nurinwa Ki S Hendrowinoto di Buddha Bar, Jl Teuku Umar No 1, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Megawati Soekarnoputri (Dok SP)
Megawati menuturkan, Bung Karno selalu mengajak pelukis Indonesia tampil, sehingga menghasilkan seniman-seniman kelas dunia. "Dulu itu, Bung Karno sering memanggil pelukis Affendi S Sujono untuk tampil, demikian juga dengan Pramoedya Ananta Toer, dan WS Rendra," katanya.
Namun sekarang, sangat jarang karya sastra Indonesia yang diadopsi ke dalam bahasa Inggris, sehingga Indonesia tak terlihat di dunia. Justru sebaliknya, banyak karya sastra yang dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. "Karena itu, saya meminta karya sastra Pesta Obama di Bali ini ditransliterasikan ke dalam bahasa Inggris," pintanya.
Sementara itu, Jan Farid, penggagas peluncuran buku tersebut, menilai gagasan Megawati mengalibahasakan buku Pesta Obama di Bali ke dalam bahasa Inggris, sebagai bentuk kepedulian dalam mengembangkan karya sastra di Indonesia, termasuk mengembangkan budaya pada umumnya. [E-7]
Sumber: Suara Pembaruan, Jumat, 14 Agustus 2009
No comments:
Post a Comment