GURU besar Institut Seni Indonesia Surakarta, Sri Hastanto, mengatakan, keberhasilan Indonesia dua periode berturut-turut mendapat pengakuan internasional—yakni untuk Teater Wayang Indonesia (2003) dan Budaya Keris Indonesia (2005), yang diproklamasikan UNESCO sebagai World Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity—membuktikan bahwa sebenarnya karya-karya budaya takbenda Indonesia memang berkelas warisan dunia. Ia mengatakan hal itu pada simposium dan workshop ”Inventarisasi dalam Rangka Perlindungan Warisan Budaya Takbenda”, Rabu (19/8) di Jakarta. Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Tjetjep Suparman menegaskan, salah satu tujuan inventarisasi adalah untuk mengetahui kekayaan budaya yang ada dan kondisinya pada masa kini, sekaligus mendokumentasikannya. (NAL)
Sumber: Kompas, Jumat, 21 Agustus 2009
No comments:
Post a Comment