MAARIF Institute for Culture and Humanity akan kembali memberikan penghargaan Maarif Award 2010 kepada para pemimpin informal yang berkarya nyata dalam bidang sosial dan kemanusiaan dalam upaya menyemaikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia, penghormatan atas kemajemukan serta perjuangan keadilan. Seperti dikemukakan pendiri Maarif Institute, Buya Syafii Maarif, kekuatan demokrasi kita terletak pada prakarsa para pemimpin dan aktivis masyarakat di tingkat akar rumput ketika partai politik dieksploitasi untuk kepentingan jangka pendek. ”Para pemimpin di tingkat akar rumput berperan penting dalam membangun budaya demokrasi yang berpihak pada keindonesiaan dan kemanusiaan,” ujar Buya Syafii. Salah satu anggota Dewan Juri Maarif Award 2010, A Malik Fadjar, menyatakan, penghargaan diberikan kepada aktivis lokal yang dinilai berani memelopori dan menumbuhkan semangat kerja-kerja solidaritas sosial untuk kemanusiaan, yang dirasakan manfaatnya oleh banyak kelompok dan golongan. Maarif Award 2010 adalah yang ketiga setelah tahun 2007 dan 2008. Batas waktu penominasian tanggal 30 Maret 2010. Informasi lebih lanjut mengenai Maarif Award dapat diakses melalui situs www.maarifinstitute.org. (*/MH)
Sumber: Kompas, Selasa, 2 Februari 2010
No comments:
Post a Comment