BENTARA Budaya Jakarta (BBJ) bekerja sama dengan Penerbit Nalar, Selasa (16/2) pukul 14.00, menggelar diskusi novel grafis trilogi, Kontrak dengan Tuhan, karya Will Eisner. Diskusi dengan pembicara sastrawan Seno Gumira Ajidarma itu mengupas keberadaan Will Eisner sebagai perintis novel grafis dan dijuluki sebagai Bapak Novel Grafis. Ketua Pengelola BBJ Paulina Dinartisti mengatakan, Will Eisner yang lahir di Brooklyn, New York, 6 Maret 1917, dan meninggal tahun 2005, diakui secara internasional sebagai raksasa dalam bidang sequential art dan novel grafis, dua istilah yang diciptakannya. Istilah yang dibuktikan juga dengan karya-karyanya, seperti A Contract with God yang terbit pertama kali tahun 1978, disusul A Life Force dan Dropsie Avenue: Neighbourhood. ”Ketiga mahakarya ini adalah sebuah trilogi, yang dikerjakannya dalam rentang 20 tahun pada usia senjanya, menjelang akhir karier panjangnya yang meliputi sekitar 70 tahun,” kata Dinartisti, Senin (15/2) di Jakarta. Trilogi ini menjadi legendaris karena berhasil menciptakan sebuah cabang kesenian baru dan mengukuhkan Will Eisner sebagai perintis novel grafis. (NAL)
Sumber: Kompas, Selasa, 16 Februari 2010
No comments:
Post a Comment