PELUNCURAN buku Memoar Ang Yan Goan oleh Yayasan Nabil di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (11/2), memberikan banyak informasi baru tentang sejarah Tionghoa di Indonesia dan sejarah Indonesia pada abad XX. Memoar Ang Yan Goan ditulis oleh Ang Yan Goan (Bandung, 1894-Toronto, 1984) dalam bahasa Inggris dan tidak pernah diterbitkan. Buku ini pertama kali terbit justru dalam bahasa Mandarin di China tahun 1989. ”Karena informasi yang terkandung dalam buku itu sangat penting, buku ini diterjemahkan ke bahasa Indonesia,” kata Didi Kwartanada dari Yayasan Nabil. Memoar Ang Yan Goan, kemarin, dibahas sejarawan Asvi Warman Adam, cendekiawan muda Yudi Latief, dan wartawan Bonnie Triyana. Ang adalah seorang guru yang kemudian menjadi pemimpin redaksi grup media Sin Po, yang bersimpati kepada perjuangan pergerakan nasional. Sin Po adalah media massa pertama yang menyebarluaskan lagu Indonesia Raya, yang jadi lagu kebangsaan. (NAL)
Sumber: Kompas, Jumat, 12 Februari 2010
No comments:
Post a Comment