PELESTARIAN bahasa Sunda membutuhkan kreativitas dan penyesuaian yang selaras dengan perkembangan masyarakat. Hal itu harus dilakukan untuk mempermudah dan menimbulkan motivasi masyarakat mempelajari bahasa Sunda. ”Inovasi dan kreativitas mutlak diperlukan guna mengajak masyarakat mengenal dan mempelajari bahasa Sunda. Sulit bila sekadar menyuruh menggunakan tanpa mengenalkannya atau memberikan contoh menarik mempelajarinya,” tegas Rektor Universitas Padjadjaran Gandjar Kurnia dalam peringatan Hari Ibu Internasional di Bandung, Minggu (21/2). Peringatan diisi antara lain dengan seminar nasional pelestarian bahasa ibu yang melibatkan profesor di Jurusan Studi Asia, Universitas Nazan, Nagoya, Jepang, Mikihiro Moriyama, peluncuran buku seniman Sunda seperti Euis Komariah dan Etti RS, serta beragam perlombaan populer bertema Sunda. (CHE)
Sumber: Kompas, Senin, 22 Februari 2010
No comments:
Post a Comment