INILAH novel karya Fira Basuki yang ke-19. ”Judulnya masih tentatif. Isinya tentang pelaut Indonesia yang berjaya sejak zaman dahulu kala,” kata perempuan kelahiran Surabaya, 36 tahun silam itu.
Novel ke-18 yang ditulisnya, Paris Pandora, sudah diterbitkan dan relatif laris. ”Saya mencari-cari (Paris Pandora) di toko buku, ternyata stoknya sudah habis,” kata Fira di Jakarta, akhir pekan lalu.
Paris Pandora adalah dwilogi dari novel sebelumnya, Astra Astria, yang mengisahkan seorang perempuan arsitek dan model. Tokoh ini berambut gimbal karena merasa sebagai titisan Ratu Shima. ”Hm... sejak kecil saya memang suka membaca buku sejarah,” katanya.
Belakangan ini, ia juga mulai menulis cerita anak-anak. Alasannya, setiap mencari buku cerita anak, Fira merasa tidak puas. Itulah mengapa ia dan putrinya, Syaza (9), menyiapkan serial cerita anak Indonesia. ”Serial anak ini kami tulis berdua,” kata Fira.
Ia lalu bercerita, meski sibuk sebagai penulis dan orangtua tunggal, Pemimpin Redaksi Majalah Cosmopolitan ini terkadang tetap saja merasa kesepian.
”Dalam kesibukan, saya suka kesepian. Jadi dalam Facebook, saya menulis status berbentuk puisi. Ternyata banyak tanggapan dari sesama pengguna Facebook, he-he...,” ungkapnya. (KSP)
Sumber: Kompas, Senin, 24 November 2008
No comments:
Post a Comment