Friday, November 21, 2008

Empat Tokoh Mendapat Habibie Award

* Aktivitasnya Dinilai Berjasa bagi Bangsa dan Masyarakat

Jakarta, antara - Empat tokoh yang berjasa dan berinovasi di bidang ilmu pengetahuan dasar, ilmu rekayasa, teknologi, dan ilmu kebudayaan mendapatkan anugerah Habibie Award. Mereka dinilai dalam menjalankan aktivitasnya banyak memberi manfaat bagi masyarakat.

”Pemberian Habibie Award telah berlangsung selama sembilan tahun. Penghargaan ini diberikan pada perorangan dan badan yang dinilai sangat aktif dan berjasa dalam menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan berbagai kegiatan iptek yang baru,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan SDM-Iptek The Habibie Center, Wardiman Djojonegoro, Kamis (20/11).

Untuk bidang ilmu pengetahuan dasar, penghargaan diberikan kepada Jatna Supriatna dari Konservasi International Indonesia. Jatna menemukan terjadinya intergradasi sekunder, yakni perubahan morfologi, perilaku dan genetik terhadap dua spesies hybrid monyet, Macaca maura dan Macaca tonkeana, yang hidup di Sulawesi Selatan.

Untuk ilmu rekayasa, penghargaan diberikan pada Dr Herawati Soedoyo yang telah melakukan inovasi di bidang Forensik Deoxyribonucleic Acid (DNA). Metode tersebut digunakan untuk mengenali korban ledakan bom atau kecelakaan.

Penghargaan untuk kategori bidang teknologi diberikan kepada Bambang Widiatmoko, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah menciptakan produk alat penghancur jarum suntik yang dikembangkan dengan teknologi sederhana.

Sardono W Kusumo, Rektor Institut Kesenian Jakarta, mendapat penghargaan bidang ilmu budaya. Sardono berkiprah sebagai koreografer kreatif selama 30 tahun.

Penghargaan akan diserahkan pada 25 November 2008, bertepatan dengan Ulang Tahun Habibie Center. Para pemenang akan mendapatkan medali, piagam, dan uang senilai 25.000 dollar AS. (Kompas.com/INE)

Sumber: Kompas, Jumat, 21 November 2008

No comments: