[JAKARTA] Penulis Ayu Utami kembali meraih penghargaan. Kali ini giliran novel Bilangan Fu yang membuatnya meraih penghargaan Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2008 untuk kategori fiksi. Berita membahagiakan bagi paraih penghargaan dari dalam dan luar negeri itu diumumkan di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (13/11) malam.
Wa Ode Wulan Ratna meraih Penghargaan Khatulistiwa Literary Award 2008 kategori "Best Young Writer"di Jakarta, Kamis (13/11). (Abimanyu)
Ganjaran atas penghargaan KLA bagi Ayu ialah hadiah sebesar Rp 100 juta. Dalam ajang KLA 2008, muncul sebagai nomine lainnya ialah Danarto (Kaca Piring), Junaedi Setiyono (Glonggong), Mashuri (Hubbu), dan E.S. Ito (Rahasia Meede).
Untuk kategori puisi, Nirwan Dewanto terpilih sebagai pemenangnya lewat himpunan puisinya yang berjudul Jantung Lebah Ratu. Mantan aktivis mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Jantung Lebah Ratu karya Nirwan menyisihkan Oka Rusmini (Pandora), Afrizal Malna (Teman-Temanku Dari Atap Bahasa), Hasan Aspahani (Orgasmaya), dan Wendoko (Sajak-Sajak Menjelang Tidur).
Dalam pidato singkatnya, penggagas KLA, Richard Oh mengatakan, penghargaan tahunan KLA yang kedelapan kalinya itu semakin menguatkan keyakinannya betapa penghargaan terhadap para penulis merupakan suatu keharusan.
Untuk kategori penulis muda, panitia seleksi memilih Wa Ode Wulan Ratna lewat kumpulan cerpen yang terangkum dalam Cari Aku di Canti sebagai pemenang. Wa Ode menyisihkan Stenley Dirgapradja (Un Homme et Une Femme), Kristy Nelwan (Perempuan Lain), Fadil Timorindo (Let's Party), Dessy Yasmita (Knitting Club), Windy Ramadhina (Orange), Ika Natassa (A Very Yuppy Wedding), Aulya Elyassa (Enthirea), dan Astari Nur Alina (The Scarpbook). [A-14]
Sumber: Suara Pembaruan, Jumat, 14 November 2008
No comments:
Post a Comment