Saturday, May 22, 2010

Karya Lima Pelukis Kelas Dunia Dicuri

Kerugian Sekitar Rp 1,3 Triliun

Paris, Jumat - Lima lukisan karya pelukis kenamaan dunia, termasuk di antaranya karya Pablo Picasso, dicuri dari Museum Seni Modern Paris, Perancis. Lukisan yang dicuri itu adalah karya lima pelukis, yaitu Pablo Picasso, Henri Matisse, George Braque, Amedeo Modigliani, dan Fernand Leger.

Para pengamat seni memperkirakan, nilai kelima lukisan itu sekitar Rp 123 juta dollar AS atau hampir Rp 1,3 triliun. Kasus ini dinilai sebagai salah satu perampokan terbesar di dunia seni.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, seorang bertopeng masuk museum tersebut dengan cara memotong gembok pintu gerbang dan memecahkan jendela museum. Selanjutnya, seperti dalam film-film, pencuri itu mengambil kanvas lukisan dan meninggalkan bingkai lukisan di tempatnya. ”Pencurian hanya berlangsung 15 menit,” kata polisi yang masih menyusuri kawasan sekitar museum itu, yang terletak di Sungai Seine, Paris.

Wakil Wali Kota untuk Budaya Christophe Girard mengatakan, pada saat kejadian, ada tiga orang petugas jaga. Namun, entah bagaimana, pencuri berhasil membawa kabur lima lukisan. ”Kasus pencurian ini kini dalam penyelidikan dan tengah dilakukan investigasi,” katanya.

Polisi memperkirakan, pencurian itu terjadi pada Kamis (20/5) dini hari. Adapun Wali Kota Paris Bertrand Delanoe mengatakan, alarm di museum itu rusak sejak Maret lalu. Pihaknya sudah memesan alarm, tetapi belum terpasang saat pencurian terjadi.

”Pencurian terhadap benda seni warisan budaya dunia tak dapat ditoleransi,” kata Delanoe.

Museum Seni Modern Paris, Perancis, baru dibuka kembali tahun 2006 setelah direnovasi dengan menghabiskan biaya sekitar 18 juta dollar AS atau hampir Rp 180 miliar. Renovasi berlangsung hampir dua tahun.

Lima lukisan

Adapun lima lukisan yang dicuri itu adalah Le Pigeon Aux Petits Pois (Merpati dengan Kacang) lukisan cat minyak oleh Pablo Picasso dan La Pastorale (Pastoral) karya Henri Matisse. Lukisan lainnya berjudul Pres de l`olivier L’Estaque (Pohon Zaitun yang terletak di Estaque) karya Georges Braque, La Femme a l`eventail (Wanita dengan Kipasnya) karya Amedeo Modigliani, serta Nature Morte Aux Chandeliers (Merasa Hidup dengan Cahaya) karya Fernand Leger.

Didier Rykner, editor majalah spesialis Seni Tribune, mengatakan, karya Picasso yang hilang dibuat tahun 1912 dan diperkirakan bernilai sekitar 25 juta euro. ”Tetapi, karya curian tidak memiliki nilai pasar karena semua orang takut mengoleksinya. Lukisan itu terlalu terkenal,” ujarnya.

Menurut data, pencurian lukisan di Perancis sering terjadi. Pada Januari 2010, sekitar 30 lukisan—termasuk karya Picasso dan Douanier ”Henri” Rousseau—dicuri dari sebuah vila pribadi di Cote d’Azur dengan nilai total diperkirakan sekitar 1 juta euro.

Lukisan-lukisan karya Pablo Picasso saat ini adalah yang termahal sehingga tak mengherankan jika karya Picasso jadi incaran pencuri dan paling sering dicuri.

Picasso, yang lahir di Spanyol 25 Oktober 1881 dan meninggal 8 April 1973, termasuk pelukis produktif. Ia menghasilkan sekitar 20.000 lukisan sepanjang hidupnya. Karyanya, Garcon a la Pipe, mencetak rekor dengan laku terjual 104,1 juta dollar AS pada tahun 2004. (AFP/BBC/NAL)

Sumber: Kompas, Sabtu, 22 Mei 2010

No comments: