Jakarta, Kompas - Partisipasi alumni Jerman yang tergabung dalam Perhimpunan Alumni Jerman atau PAJ dalam ikut merayakan Hari Jadi ke-482 Jakarta termasuk unik. Anggota PAJ bekerja sama dengan Paguyuban Puspo Budoyo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kedutaan Jerman akan tampil dalam lakon ketoprak tanggal 26 Juni 2009 di Gedung Kesenian Jakarta.
Lakon yang dipilih adalah ”Sultan Agung Menyerang Batavia”. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAJ menyambut acara ini mengatakan, mengangkat lakon Sultan Agung merupakan hal yang penting karena Sultan Agung adalah pahlawan yang pertama kali mengangkat senjata untuk mengusir penjajah Belanda.
Pergelaran ini sekaligus juga bermanfaat untuk memperkenalkan seni budaya tradisional Indonesia kepada audiens Jerman dan warga asing yang tertarik, selain masyarakat Indonesia sendiri.
Selain sejarah, PAJ seperti disampaikan Ketua Panitia Dewi Laksmi pekan ini ingin mengaitkan pergelaran dengan permasalahan aktual sekarang. Hubungan sister city antara Jakarta dan Berlin dapat ditingkatkan dengan berbagai pertukaran dan kerja sama, misalnya dalam pertukaran misi budaya, pemasaran pariwisata, ataupun sosial dan pendidikan.
Sementara itu, untuk memberi manfaat internal, PAJ juga menawarkan keahlian yang dimiliki para anggotanya bagi kemajuan Pemprov DKI, apakah itu dalam rangka pembenahan ataupun pemeliharaan dalam aktivitas pembangunan. (NIN)
Sumber: Kompas, Rabu, 24 Juni 2009
No comments:
Post a Comment