INDUSTRI perbukuan semakin lesu setahun terakhir. Pertumbuhan industri buku turun drastis menjadi 3 persen sepanjang tahun 2010. Padahal, pada 2003 pertumbuhannya masih 40 persen. Kondisi ini dikhawatirkan menurunkan kualitas buku yang diterbitkan di Indonesia. ”Setahun terakhir, banyak buku yang dikembalikan kepada penerbit karena tidak laku,” kata Sekretaris Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DI Yogyakarta Sholeh UG, Kamis (13/1) di Yogyakarta. Menurut Sholeh, beberapa faktor pemicu kelesuan ini adalah pajak berlipat pada produksi buku, rumitnya tata niaga perbukuan, dan makin ketatnya persaingan antarpenerbit. Dari pajak, setidaknya terdapat tiga jenis pajak yang dikenakan di industri buku, yakni pajak pembelian kertas, hak cipta penulisan, dan pajak penjualan. Dari harga buku, hanya 30 persen yang digunakan untuk produksi, sedangkan 70 persen biaya untuk membayar pajak, biaya tata niaga, dan distribusi. (IRE)
Sumber: Kompas, Jumat, 14 Januari 2011
No comments:
Post a Comment