MINAT dan budaya membaca masyarakat Indonesia rendah. Bukan hanya membaca yang tersurat, tetapi juga fenomena tersirat. Akibatnya, kerap ada ledakan sosial dan konflik politik berlarut- larut. ”Energi kita banyak terbuang sia-sia untuk konflik dan perebutan kekuasaan. Umat kita tertatih-tatih dipermainkan pihak lain,” kata mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif pada pembukaan pameran buku ”10th Islamic Book Fair 1432/2011”, Jumat (4/3). Tahun ini jumlah pengunjung ditargetkan 500.000 orang. (LUK)
Sumber: Kompas, Senin, 7 Maret 2011
No comments:
Post a Comment