Slawi, Kompas - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tegal mengganti buku-buku seri Lebih Dekat dengan SBY yang beredar di sejumlah SMP penerima bantuan dana alokasi khusus 2010. Buku-buku itu selanjutnya dihibahkan ke perpustakaan daerah Kabupaten Tegal.
Sembilan judul pengganti disiapkan, yaitu Dunia Binatang yang Mengagumkan, Sejarah Nenek Moyang Jawa, Ilmuwan-ilmuwan Muslim, Budidaya Jamur Kenapa Tidak?, Budidaya Anggrek, Budidaya Tanaman Obat, Manfaat Tanaman Keras Indonesia, Budidaya Ikan Lele, dan Budidaya Tanaman Pangan.
Waudin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, mengatakan, pihaknya menurunkan tim untuk mengganti buku-buku tentang SBY. ”Mulai besok,” katanya, seusai pertemuan antara Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, DPRD Kabupaten Tegal, dan Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan, Senin (14/2).
Menurut Waudin, dari 87 sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK), setiap sekolah rata-rata mendapat 8 judul dari 10 judul buku seri Lebih Dekat dengan SBY. Dari setiap judul, setiap sekolah mendapat dua eksemplar.
Seusai berunding dengan rekanan pengadaan buku, lanjut Waudin, disepakati mengganti buku-buku itu. Dinas Dikpora tidak ingin persoalan tersebut berlarut-larut dan ingin fokus pada persiapan menghadapi ujian nasional.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Wakhidin mengatakan, penggantian buku itu atas dasar kesepakatan bersama. ”Tidak menghilangkan, tetapi dialihkan ke perpustakaan daerah yang konsumennya lebih luas,” tuturnya.
Trio Pahlevi, perwakilan Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan, mengatakan, penggantian itu bukan atas dasar suka atau tidak suka terhadap SBY, melainkan atas dasar prinsip efisiensi, keadilan, transparansi, dan akuntabilitas publik dalam pengelolaan dana pendidikan.
Penggantian buku-buku itu diprotes anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Tegal, Akhmad Fatikhudin. Secara prosedur dan substansi, penyaluran buku-buku SBY melalui bantuan DAK sudah benar. (WIE)
Sumber: Kompas, Rabu, 16 Februari 2011
No comments:
Post a Comment