Friday, December 12, 2008

Tidak Semua Dapat Jadi Guru Bahasa Indonesia

MEDAN (Ant/Lampost): Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Khairil Ansari mengatakan tidak semua orang dapat menjadi guru Bahasa Indonesia. Dan hanya mereka yang memang khusus telah bersekolah untuk menjadi guru yang dapat menjadi guru Bahasa Indonesia yang profesional.

Hal itu ia katakan di Medan, Kamis (11-12), pada Seminar Nasional Bahasa dan Sastra dengan tema Profesionalisme Guru Bahasa Indonesia yang juga merupakan rangkaian dari peringatan Bulan Bahasa 2008, di Medan.

Ia mengatakan guru Bahasa Indonesia yang baik adalah guru yang mampu berperan sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator bagi anak didiknya. Guru juga harus mampu membangun perilaku siswa dalam menggali dan mengkaji ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan perkembangan Bahasa Indonesia.

"Prilaku siswa akan tumbuh dan berkembang jika guru mampu memfasilitasi belajar siswa, mendorong kemampuan siswa, mendorong belajar siswa, dan mampu memberi teladan dalam pembelajaran," kata dia.

Selain itu, guru yang baik adalah guru yang mampu menguasai metodologi pembelajaran. Guru harus mampu memahami tujuan pembelajaran, mampu merencanakan dan mengelola pembelajaran, serta menerapkan berbagai metodologi pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif berdasarkan kecerdasan siswanya.

Pada bagian lain, ia mengatakan guru yang profesional adalah guru yang memahami dan dapat menerjemahkan kehidupan masyarakat dalam pembelajaran di sekolah sehingga siswa dapat merasakan manfaat dan makna belajar.

Selain itu, guru yang profesional juga seorang jurnalis, artinya guru harus mampu membuat catatan-catatan perkembangan siswa dalam belajar. Guru profesional juga harus memiliki wawasan iptek yang luas, minimal memahami berbagai perkembangan dunia informasi yang memiliki dampak luas dalam dunia pendidikan.

"Guru Bahasa Indonesia yang profesional harus senantiasa belajar untuk mengikuti perkembangan pendidikan kebahasaan dan kesusastraan agar tetap menjadi teladan bagi siswanya," kata dia. n S-1

Sumber: Lampung Post, Jumat, 12 Desember 2008

No comments: