Sunday, December 21, 2008

Inspirasi: T.S. Elliot

THOMAS Stearns Elliot yang terkenal dengan nama T.S. Elliot adalah sastrawan Inggris kontemporer. Namanya mulai sering disebut pada 1922 setelah menerbitkan sajak berjudul Negeri yang Hancur.

Elliot lahir di Missouri, 26 September 1888. Dia belajar di Harvard University. Tahun 1910, dia ke Sorbonne, Prancis, setelah menyelesaikan master serta menerbitkan sejumla puisi di majalah perguruan tinggi itu.

Setahun di Paris, Elliot kembali ke Harvard untuk melengkapi gelar doktor. Setelah itu, ia kembali ke Eropa dan menetap di Inggris pada 1914. Elliot menjadi warga negara Inggris pada 1927.

Elliot menikah dengan Vivienne Haigh-Wood. Ia bekerja di London. Pernah menjadi guru dan terakhir bekerja di Lloyd's Bank.

Di London, Elliot berhubungan dengan penyair Ezra Pound. Pound yang merekomendasikan karya-karya Eliot ke sejumlah majalah, seperti The Love Song of J. Alfred Prufrock yang terbit di majalah Poetry tahun 1915.

Buku pertama Eliot, Prufrock and Other Observations, terbit pada 1917. Buku itu juga yang menempatkan Elliot di lini depan sastra Inggris masa itu. Kemudian, setelah terbit The Waste Land tahun 1922, Eliot dipandang sebagai penyair dengan sajak-sajak paling berpengaruh abad ke-21.

Sajak Elliot banyak bicara soal kekecewaan seorang muda generasi setelah Perang Dunia I. Karya-karya terakhirnya adalah Ash Wednesday (1930) dan Four Quartets (1943). Buku dan kritik sastra karangannya The Sacred Wood (1920), The Use of Poetry and the Use of Criticism (1933), After Strange Gods (1934), dan Notes Towards the Definition of Culture (1940).

Elliot juga menulis naskah drama Murder in the Cathedral, The Family Reunion, dan The Cocktail Party. n DARI BERBAGAI SUMBER/P-1

Sumber: Lampung Post, Minggu, 21 Desember 2008

No comments: