Jakarta, Kompas - Sutradara yang terkenal lewat film Catatan Si Boy, Nasri Cheppy, meninggal dunia dalam usia 60 tahun di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Minggu (19/12) sekitar pukul 22.25. Jenazah dimakamkan di pemakaman Kampung Bulak, Cipadu, Tangerang, Senin (20/12) siang.
Istri almarhum, Lily Amelia Wirda (54), mengungkapkan, suaminya sudah lama mengeluhkan kembung perut. Minggu sore Nasri dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih karena ada pendarahan di lambung. Setelah darah dari pendarahan tersebut disedot lewat hidung, dia dirawat di ruang ICU.
”Sekitar pukul 21.00, kondisi bapak makin drop. Gula darah dan HB-nya turun. Mau ditransfusi darah, tetapi bapak meninggal sekitar pukul 22.25,” kata Lily, Senin siang.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di perumahan Taman Asri, Kreo, Tangerang, dan dimakamkan di pemakaman Kampung Bulak, Senin siang. Nasri Cheppy meninggalkan empat anak (Peppi, Ruri, Nita, dan Nina) dari istri pertama, Sumarni, dan satu anak (Ade) dari istri kedua, Lily.
”Bapak itu ayah yang baik dan sayang kepada anak-anaknya,” kata Lily.
Nasri Cheppy dikenal sebagai sutradara yang mengawali kariernya dari dunia teater. Deddy Mizwar, aktor dan sutradara, mengenal Nasri sejak pertengahan tahun 1970-an ketika keduanya aktif dalam teater remaja di Jakarta. Deddy sempat bermain dalam film yang disutradarai Nasri, yaitu Hatiku Bukan Pualam (1985) dan Bilur-bilur Penyesalan (1987).
”Sebagai sutradara, Nasri kuat dalam dramaturgi dan pembentukan karakter tokoh-tokoh,” kata Deddy.
Nama Nasri dikenal luas, terutama setelah menyutradarai fim Catatan Si Boy (1987). Sukses di pasaran, film ini kemudian dibuat serialnya hingga Catatan Si Boy V (1991). Terakhir, almarhum menyutradarai film Eiffel I’m In Love (2003).
”Meninggalnya Nasri membuat dunia perfilman Indonesia kehilangan sosok sutradara yang bagus, komunikatif, dan serius,” kata Deddy Mizwar menambahkan. (IAM)
Sumber: Kompas, Selasa, 21 Desember 2010
No comments:
Post a Comment