ASOSIASI Tradisi Lisan Indonesia berhasil terakreditasi secara internasional oleh UNESCO untuk menjadi mitra dalam memelihara warisan budaya tak benda. Kehormatan yang diberikan UNESCO ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan lisan Nusantara serta berkontribusi di dunia internasional. Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Prudentia MPSS, Jumat (17/12), mengatakan, keputusan UNESCO untuk menggandeng ATL menjadi mitra dalam pelestarian dan penyelamatan warisan budaya tak benda terjadi dalam pertemuan di Nairobi, Kenya, akhir November lalu. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, kajian tradisi lisan perlu terus dikembangkan. Selain itu, tradisi lisan juga bisa dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah. (ELN)
Sumber: Kompas, Sabtu, 18 Desember 2010
No comments:
Post a Comment