WALAUPUN banyak kekayaan budaya yang tak ternilai di Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti kain tenun, sebagian besar masyarakat tidak mengenalnya, terutama kalangan generasi muda. Hal ini terjadi karena, selain kurang sosialisasi, juga akibat pergeseran nilai yang berkembang di masyarakat. Demikian dikemukakan Kepala Museum Negeri Provinsi NTB Endah Setyorini dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, Rabu (31/3) di Mataram. Endah mengatakan, pameran tenun yang berlangsung 30 Maret hingga 4 April diharapkan generasi muda lebih mengenal, memahami, menghargai tenun NTB sebagai salah satu kekayaan budaya. (NAL)
Sumber: Kompas, Kamis, 1 April 2010
No comments:
Post a Comment