SERI buku Sejarah Kebudayaan Indonesia yang terdiri dari delapan jilid diterbitkan pada tahun ini, yang dikoordinasikan dan didanai Direktorat Geografi Sejarah, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Buku ini semacam pemutakhiran terhadap buku R Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, yang terdiri dari tiga jilid dan terbit pada tahun 1973. Triana Wulandari, Kepala Subdirektorat Perkembangan Wilayah Sejarah, Direktorat Geografi Sejarah, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Depbudpar, di Jakarta, Senin (9/11), menjelaskan, penulisan Sejarah Kebudayaan Indonesia butuh waktu lima tahun. Para penulisnya adalah akademisi dari pelbagai perguruan tinggi dan pakar kebudayaan di Indonesia. (ELN)
Sumber: Kompas, Selasa, 10 November 2009
No comments:
Post a Comment