Sunday, March 16, 2008

Persona Bambang Sugiharto: Saya Ini Hibrida

BAMBANG menilai diri sebagai tipe orang yang tidak bisa berhenti di satu stereotip. "Mungkin karena riwayat saya sendiri hibrida. Secara genetik saya Jawa, tetapi secara kultural Sunda. Sedangkan secara pendidikan saya Barat. Jadi, saya hidup di berbagai lini, he-he-he...," kata Bambang yang orangtuanya berasal dari Purwanggan, Yogyakarta.

Bambang pernah masuk seminari tinggi di Bandung. "Tetapi, mungkin dunia seni itu bagian dari kodrati saya. Saya menulis, membikin lagu, pernah menulis puisi, kadang melukis. Barangkali itu mengapa saya tak tahan hidup terpola. Saya bersyukur karena akhirnya saya menemukan passion saya di filsafat dan seni. Cuma gaya filsafat saya juga jadi seni-seni juga."

Nama: Ignatius Bambang Sugiharto
Tempat/tanggal lahir: Tasikmalaya, Jawa Barat, 6 Maret 1956
Istri: R Anggraini Prawirakusumah Dipl TEFL

Anak:
- RFA Gilimandra (18)
- R Maria Kirana Rucitra (11)

Pendidikan:
- Program S-1 Fakultas Filsafat Unpar, 1981
- Fakultas Sastra, Jurusan Filsafat, Universitas Indonesia, 1984
- Universitas San Tomasso, Roma, Italia, lulus sebagai doktor filsafat dengan predikat " summa cum laude", 1994

Aktivitas:
- Presiden Asian Association of Catholic Philosophers
- Sekjen International Society for Universal Dialogue (New York)
- Anggota Asosiasi Filsafat Indonesia (Asafi)

Publikasi:
- Toward Ecology of Culture, Renvall Institute Publication, Helsinki, 2006
- Postmodernisme: Tantangan bagi Filsafat, Kanisius, Yogyakarta, 2005
- "Film-Film Garin dan Transformasi Masyarakat" dalam Membaca Film Garin, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2002.

Sumber: Kompas, Minggu, 16 Maret 2008

No comments: