Poznan, Kompas - Pemerintah Jepang mendukung usaha Indonesia menjadikan Tana Toraja sebagai nomine warisan dunia. Untuk itu, Jepang akan ikut dalam upaya konservasi di Tana Toraja, khususnya terkait dengan rumah adatnya.
Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan delegasi Indonesia dan Jepang di Poznan, Polandia, Sabtu (11/9). Pertemuan dilakukan seusai Pertemuan Para Menteri Kebudayaan Asia dan Eropa (Asia-Europe Culture Minister Meeting/ASEM) IV pada 9-10 September di Poznan yang dihadiri perwakilan dari sekitar 40 negara dari Asia dan Eropa.
Delegasi Indonesia terdiri, antara lain, staf ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Hari Untoro Dradjat, Direktur Peninggalan Purbakala Junus Satrio Atmodjo, dan Hubertus Sadirin. Adapun delegasi Jepang, antara lain, Seiichi Kondo dan Koji Kitayama dari Departemen Hubungan Kebudayaan Pemerintah Jepang.
Saat ini setidaknya sudah ada tiga situs dan bangunan di Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB), yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan situs Purbakala di Sangiran. Sedangkan Bali masih dalam penilaian dan Tana Toraja masih proses pemberkasan. Proses pemberkasan Tana Toraja sebagai usulan nomine warisan dunia sudah berlangsung dua tahun terakhir.
Komitmen bantuan Jepang ini, menurut mantan Deputi Direktur Kerja Sama Regional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sadirin, amat dibutuhkan karena mereka banyak memiliki ahli dan data di bidang konservasi. Selain konservasi rumah adat Tana Toraja, Pemerintah Jepang juga menyatakan minatnya dalam membantu konservasi rumah adat di Nias, Sumatera Utara.
Menurut Sadirin, dukungan Pemerintah Jepang merupakan bagian dari kerja sama proyek konservasi antara Jepang dan Indonesia yang telah dimulai pada 1998.
Kegiatan lain yang telah dilakukan dalam kerja sama ini, antara lain, konservasi istana tua Sumbawa di Nusa Tenggara Barat yang dimulai pada 2006. Istana Tua Sumbawa yang dibangun dari kayu jati dan memiliki 99 tiang merupakan salah satu warisan budaya penting dari Raja Sumbawa. (NWO)
Sumber: Kompas, Senin, 13 September 2010
No comments:
Post a Comment