BLORA, KOMPAS - Sebuah kompleks kubur peti batu yang diduga berasal dari zaman megalitikum ditemukan warga dan aparat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Masyarakat setempat menyebut kubur tersebut sebagai makam orang Kalang, masyarakat nomaden yang mengasingkan diri dengan tinggal di perbukitan.
Kompleks kubur itu berada di Bukit Pontang, Pegunungan Kendeng Utara, di wilayah hutan perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari kota Blora dan berada di ketinggian sekitar 300 meter dari permukaan air laut.
Kubur yang terbuat dari lempengan-lempengan batu pipih itu terdiri dari lantai, empat dinding batu, dan tutup. Panjang kubur itu 2,5 meter dan lebarnya 1 meter. Kubur tersebut membujur timur-barat, bukan seperti layaknya kubur biasa yang membujur utara-selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DKPPO) Kabupaten Blora Pudyatmo, Selasa (21/9) di Blora, mengatakan, temuan ini merupakan temuan kedua. Temuan pertama pada 1934. Waktu itu, kubur yang ditemukan hanya satu kompleks yang terdiri dari enam kubur.
Berdasarkan hasil penelusuran terbaru, ada satu kompleks kubur yang berjarak sekitar 500 meter dari kompleks kubur temuan lama. Di kompleks tersebut terdapat tiga kubur dan salah satunya masih utuh.
Kepala Bidang Kebudayaan DKPPO Kabupaten Blora Suntoyo mengemukakan, kubur peti batu itu sangat unik. Materi kubur terbuat dari batu-batu tipis, sedangkan pemakaman mayat diarahkan dengan kepala ke arah timur dan kaki ke barat. (HEN)
Sumber: Kompas, Rabu, 22 September 2010
No comments:
Post a Comment