JAKARTA, KOMPAS - Menjadi presiden ternyata merupakan cita-cita Barack Obama sedari kecil. Hal itu terungkap ketika teman dekat ”Barry” Barack Obama kecil, Slamet, bercerita pada peluncuran buku jenis novel Obama Anak Menteng (Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta), Senin (15/3) di SD Negeri 01 Menteng, Jakarta.
Cerita pertemanan Slamet dengan Barry merupakan salah satu hal menarik yang dapat dibaca dalam novel setebal 206 halaman tersebut. Penulis Damien Dematra mengolah novel ini dari cerita sejumlah teman dekat Barry. Selain Slamet, juga ada Yuniadi, Turdi, Sonny, Agus, Bahrun, Amir, dan Carut.
Menurut Damien Dematra, Obama Anak Menteng adalah sebuah proyek yang mulai dikerjakan pada awal November 2009. Pada awalnya, novel ini tidak berkaitan dengan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, tetapi memang diproyeksikan untuk terbit pada Maret 2010 dan difilmkan pada Juni 2010 sesuai dengan rencana kedatangan Presiden Obama ke Indonesia, yang akhirnya dipercepat 23 Maret.
”Novel Obama Anak Menteng bercerita tentang masa kecil Presiden Barack Obama ketika tinggal di Menteng Dalam dan bersekolah di SD Negeri 01, Jalan Besuki Nomor 4,” ungkapnya.
Bagi Damien, novel ini ia buat untuk memotivasi anak-anak, para pelajar. Presiden Obama adalah contoh dari keberhasilan mimpi. Kekuatan sebuah mimpi, the power of dreams. Nothing is impossible to dreams. Segala sesuatu mungkin apabila kita ingin bermimpi. Gantungkan cita-cita setinggi langit.
Alasan lain mengapa Damien menulis Obama ialah karena Presiden Obama merupakan sebuah bukti hidup dari keberhasilan pluralisme. (NAL)
Sumber: Kompas, Rabu, 17 Maret 2010
No comments:
Post a Comment