JAKARTA (Media): Empat tokoh ditetapkan menjadi peraih Habibie Award 2007 yang diselenggarakan The Habibie Center (THC) dan Yayasan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek).
Pemberian anugerah kepada empat tokoh tersebut akan diselenggarakan besok (6/12) di Hotel Gran Melia, Jakarta. Rencananya acara itu akan dihadiri Menkominfo Mohammad Nuh dan Ketua Dewan Pengurus Yayasan SDM Iptek Wardiman Djojonegoro.
Keempat tokoh yang mendapat Habibie Award 2007 adalah Prof Sri Widiyantoro dari bidang ilmu dasar, Prof Elin Yulinah Sukandar dari bidang ilmu kedokteran dan bioteknologi, wartawan senior Rosihan Anwar dari bidang sosial, dan budayawan Taufik Ismail dari bidang budaya.
Prof Sri Widiyantoro sebagai guru besar seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dinilai dapat menampilkan citra resolusi tinggi dari struktur tiga dimensi zona penunjaman lempeng yang terdapat di Indonesia. Ia mengembangkan teknik scanning tomografi (struktur 3 dimensi) gempa bumi regional.
Prof Elin Yulinah Sukandar terpilih karena berhasil menemukan dua spesies mikroba penghasil antibiotik. Setelah melalui berbagai uji identifikasi, kedua spesies mikroba tersebut didaftarkan sebagai mikroba baru di American Type Cultur Collection (ATTC).
Di bidang sosial, wartawan senior Rosihan Anwar yang juga dikenal sebagai wartawan tiga zaman, hingga usianya ke-85 telah berhasil menulis 34 judul buku dan berhasil meraih sejumlah kehormatan serta penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara itu budayawan Taufik Ismail, bersama sejumlah rekannya (Mochtar Lubis, PK Oyong, Zaini, dan Arif Budiman), dinilai sebagai pendiri majalah sastra Horison (1966) yang saat ini masih tetap eksis di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi.
Taufik juga dikenal sebagai seorang pendiri Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Taman Ismail Marzuki, dan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta pada 1968. Ia juga mendapat sejumlah penghargaan bidang sastra dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan SDM Iptek Wardiman Djojonegoro mengatakan pemberian Habibie Award 2007 adalah sebuah bentuk apresiasi kepada perseorangan yang dinilai sangat aktif dan berjasa besar dalam menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan berbagai kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif.
Para pemenang Habibie Award 2007 tersebut, kata Wardiman, akan memperoleh medali, piagam penghargaan, dan uang senilai US$25 ribu.(Dik/H-2)
Sumber: Media Indonesia, Rabu, 5 Desember 2007
No comments:
Post a Comment