Monday, December 03, 2007

Sosok: Mengenang Idrus Tintin, Seniman Kebanggaan Riau

GEDUNG Teater Idrus Tintin yang terletak di Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru akan menjadi tempat berlangsungnya puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2007 yang akan berlangsung pada 14 Desember mendatang.

Gedung yang mampu menampung pengunjung sekitar 800 orang lebih itu terdiri dari dua tingkat. Direncanakan pada puncak acara FFI 2007 para artis akan melalui golden kar-pet yang panjangnya mencapai 100 meter. Selain itu, juga terpal yang berwarna terang akan dibentangkan untuk atap pelataran Bandar Seni Raja Ali Haji guna mengantisipasi hujan turun.

Nama Gedung Teater Idrus Tintin diberikan untuk mengenang jasa almarhum Idrus Tintin sebagai salah seorang aktor serta sutradara teater kenamaan di Riau. Selain itu, Idrus Tintin adalah seorang penyair.

Idrus Tintin merupakan seniman yang lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada 10 November 1932. Dia meninggal lebih dari 2 tahun lalu di Pekanbaru, setelah terkena penyakit stroke. Idrus Tintin merupakan seniman yang betul-betul mendalami teater, terutama yang bergaya modern dan tidak terlalu kaku untuk menarik minat masyarakat menonton pertunjukan.

Perintis

Idrus Tintin juga banyak menulis puisi, antara lain kumpulan puisi Luput (1986), dan Burung Waktu" (1990), yang merupakan karyanya yang telah diterbitkan. Selain itu, dia juga tercatat sebagai perintis pimpinan Teater Bahana di Pekanbaru. Berbagai pertunjukan teater telah dihasilkan oleh seniman yang namanya tercantum dalam gedung tempat berlangsungnya FFI 2007.

Almarhum juga selain seorang aktor dan sutradara teater, mampu menja- di pembicara dalam berbagai seminar yang berkaitan dengan dunia sastra di berbagai tempat, seperti Pekanbaru, Tanjungpinang, Batam, Singapura, Kuala Lumpur, Melaka, dan Jakarta.

Ciri khas yang melekat pada dirinya baik dalam membacakan puisi maupun menampilkan pertunjukan teater adalah kekocakannya. Tidak jarang dia melontarkan kata-kata secara lisan dan spontan, sehingga membuat publik tertawa. Itulah ciri almarhum yang namanya diabadikan sebagai tempat pertunjukan final FFI 2007 di Pekanbaru. [MUL/D-10]

Sumber: Suara Pembaruan, Senin, 3 Desember 2007

1 comment:

Mr. Bingung said...

Untuk koleksi lengkap gambar2 Gedung Anjung Seni Idrus TIntin ... Bisa klik di LINK di bawah ini ;)

http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=521721&page=22