Jakarta, Kompas - Jumlah Taman Bacaan Masyarakat yang mendapatkan bantuan pemerintah masih sangat terbatas. Untuk tahun 2009, misalnya, dari total jumlah Taman Bacaan Masyarakat sekitar 5.400 unit, baru sekitar 375 taman bacaan yang mendapat bantuan pemerintah.
Direktur Pendidikan Masyarakat Departemen Pendidikan Nasional Ella Yulaelawati mengatakan, Senin (23/3), bantuan yang diberikan Rp 15 juta untuk masing-masing taman bacaan tersebut.
Taman Bacaan Masyarakat pada dasarnya merupakan inisiatif masyarakat sesuai dengan kebutuhan di komunitasnya. Dia berharap pemerintah daerah dan masyarakat sekitar taman bacaan ikut ambil bagian dalam mengembangkan taman bacaan.
”Jika sudah demikian, taman bacaan tidak akan tersendat hanya karena tidak ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Dalam diskusi pada acara orientasi pengelola Taman Bacaan Masyarakat di 33 provinsi di Surabaya, Sabtu (21/3), terungkap bahwa di tengah keterbatasan fasilitas fisik dan buku, taman bacaan, terutama di daerah-daerah, masih membutuhkan uluran tangan pemerintah. Selain itu, taman bacaan perlu membuat jaringan yang kuat. Dengan demikian, taman bacaan dapat saling bertukar buku agar koleksi yang tersedia beragam dan tidak membosankan pembacanya.
Dalam diskusi tersebut, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra mengatakan, kemajuan suatu bangsa ikut ditentukan oleh literasi masyarakatnya. Kemajuan peradaban di Baghdad dan Andalusia dimulai dari membaca. Dalam artian tidak sekadar membaca, melainkan disertai penggalian keilmuan. Peradaban tidak bisa dibangun tanpa budaya baca walaupun budaya baca bukan satu-satunya penentu peradaban suatu bangsa.
Dalam konteks pembangunan peradaban, taman bacaan dapat berperan. Di Taman Bacaan Masyarakat akan muncul kelompok pencinta buku dan diharapkan dapat terbangun kelompok diskusi sehingga terjadi tukar-menukar informasi. ”Dengan membaca, diskusi, serta menulis, ilmu dan pengetahuan terus terbangun,” ujarnya. (INE)
Sumber: Kompas, Selasa, 24 Maret 2009
No comments:
Post a Comment