PRIHATIN melihat 'hubungan budaya' antara Malaysia dan Indonesia yang kurang harmonis belakangan ini, sejumlah lembaga seni-budaya kedua negara akan menggelar pentas seni dan sastra bersama di Kafe Penus, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2008, pukul 19.00 WIB. Selain diskusi, baca puisi dan musikalisasi puisi, juga akan dibacakan Deklarasi Sastrawan Indonesia-Malaysia yang berisi kesepakatan bersama untuk kerja sama dan kerukunan budaya.
Dari Malaysia, antara lain, akan diwakili Gapena (Gabungan Penulis Nasional Malaysia). Sedangkan dari Indonesia, akan diwakili Komunitas Sastra Indonesia (KSI), dengan dukungan dari Komunitas Cerpen Indonesia (KCI), Masyarakat Sastra Jakarta (MSJ), Komunitas Sastra Nusantara, Yayasan KSI, Yayasan Tamaddun Melayu (YPM), dan Forum Peduli Bangsa. Ketua Umum KSI Ahmadun YH dan Ketua YKSI Wowok Hesti Prabowo berharap, farum tersebut dapat ikut meningkatkan kerja sama sastra, serta saling pengertian dan 'kerukunan budaya' antar-kedua negara. "Juga menjajaki penerbitan bersama karya-karya sastra Indonesia dan Malaysia," tambah Maman S Mahayana dari Yayasan Tamaddun Melayu.
Sumber: Republika, Minggu, 24 Februari 2008
1 comment:
Saya harap ini bisa menjadi sebuah awal yang baik untuk hubungan Indonesia-Malaysia ke depannya, amin.
Post a Comment