PENGAJARAN sastra bagi siswa sebaiknya tidak monoton dan hanya berkutat pada teori, melainkan harus menyenangkan bagi siswa serta guru. Ini antara lain dapat dilakukan dengan aneka inovasi, semisal menggunakan bantuan kaset, cakram padat (CD), berkemah, sambil berekreasi, dan pendekatan menarik lain.
”Selain menghibur dan menambah wawasan, pendekatan yang menyenangkan ini juga sekaligus mampu menggali bakat dan kreativitas siswa,” kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Puji Santosa di Palangkaraya, Sabtu (16/2), di sela-sela Seminar Pembelajaran Sastra yang Menyenangkan Siswa, yang diselenggarakan Majelis Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SLTP dan SLTA di aula SMKN 3 Pahandut, Palangkaraya.
Salah satu aspek penting, katanya, adalah melatih kepekaan siswa terhadap kondisi sosial dan lingkungannya. Penuangan kepekaan itu dalam bentuk karya adalah tahapan selanjutnya. (CAS)
Sumber: Kompas, Senin, 18 Februari 2008
No comments:
Post a Comment