Thursday, May 15, 2008

Peluncuran Buku: Taufiq Ismail 55 Tahun Bersastra

JAKARTA, KOMPAS - Hajatan majalah sastra Horison memperingati 55 tahun Taufiq Ismail dalam sastra Indonesia, Rabu (14/5), kemarin ditandai dengan peluncuran empat buku Mengakar ke Bumi Menggapai ke Langit.

Acara yang berlangsung di Aula Mahkamah Konstitusi, Jakarta, itu mendapat sambutan luas berbagai kalangan. Apalagi, hasil penjualan seluruh buku akan disumbangkan untuk pembangunan Rumah Puisi, yang digagas Taufiq Ismail.

”Taufik Ismail tak ingin memperingati usianya, tapi perbuatannya. Sebab, hidup itu perbuatan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Taufiq Ismail 55 Tahun dalam Sastra Indonesia, Fadli Zon.

Taufiq Ismail adalah sastrawan terkemuka. Karya-karyanya berupa puisi, esai, cerita pendek, drama, dan laporan jurnalistik –dengan tema yang sangat beragam yang ditulis sejak 1953 sampai 2008–dibukukan secara lengkap sebanyak empat jilid dengan total halaman 2.996 halaman. Taufiq juga menulis lirik lagu yang kemudian dinyanyikan grup musik Bimbo, Ahmad Albar, Nicky Astria, Chrisye, Gita Gutawa, Arman Maulana, Duta, dan lain-lain.

Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku oleh Jamal D Rahman dari Penerbit majalah sastra Horison kepada Taufiq Ismail. Kemudian sastrawan kelahiran Bukittinggi tersebut menyerahkan satu set buku ke berbagai kalangan, termasuk kepada generasi muda.

Tak ada sambutan khusus dari Taufiq, kecuali pembacaan puisi karya-karyanya yang dibacakan dengan atraktif, menarik, dan memukau oleh Imam Soleh.

Grup musik Bimbo juga menyanyikan khusus lima lagu yang liriknya ditulis oleh Taufiq Ismail, yaitu Dengan Puisi, Adakah Suara Cemara, Bermata tapi Tak Melihat, Lailatul Qadar, dan diakhiri Sajadah Panjang.

Sebelumnya, disampaikan orasi budaya oleh Anies Baswedan tentang Generasi Taufiq Ismail dan Transformasi Struktural Masyarakat. ”Taufiq Ismail memang menembus batas bangsa-bangsa. Tapi, tampaknya rumah Taufiq Ismail itu memang Indonesia. Dia sangat peduli dan mencintai,” kata Anies. (NAL/ANA)

Sumber: Kompas, Kamis, 15 Mei 2008

No comments: