Jakarta, Kompas - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan memberikan penghargaan berupa Anugerah Kebudayaan 2007 kepada 29 individu dan kelompok masyarakat yang berjasa di bidang kebudayaan. "Kita harus menghargai budayawan. Penghargaan ini merupakan ciri bahwa kita adalah bangsa yang menghargai budayawan," kata Jero Wacik di Jakarta, Jumat (26/10).
Anugerah kebudayaan itu akan diberikan di Candi Prambanan, Yogyakarta, 6 November 2007. Anugerah ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada individu dan kelompok masyarakat, termasuk media massa, agar peduli terhadap upaya pelestarian kebudayaan Indonesia.
Anugerah Kebudayaan 2007 yang akan diberikan berupa Satyalencana Kebudayaan dari Presiden RI dan Hadiah Seni. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pelestari dan pengembang warisan budaya, pengarang buku anak, serta media massa (TV dan koran). Para penerima penghargaan tersebut dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap upaya pelestarian kebudayaan Indonesia.
Penghargaan diberikan dalam bentuk lencana emas, medali emas, peniti emas, plakat berlapis emas, piagam, dan uang. Dipilihnya Candi Prambanan sebagai tempat acara merupakan wujud sinergis dalam rangka pemulihan pariwisata pascagempa Yogyakarta 2005.
Pemberian penghargaan kebudayaan ini sesuai PP No 38/1959 tentang pemberian Anugerah Satyalencana Kebudayaan, di mana Presiden RI memberikan penghargaan kebudayaan kepada warga negara Indonesia dan warga negara asing yang memiliki jasa besar di bidang kebudayaan. Hasil karya mereka dinilai berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Sesuai Keputusan Presiden RI No 23/1976, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dimungkinkan memberikan penghargaan Hadiah Seni kepada warga negara Indonesia yang berjasa dan menunjukkan prestasi luar biasa dalam meningkatkan dan mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia. (LOK)
Sumber: Kompas, Sabtu, 27 Oktober 2007
No comments:
Post a Comment