Monday, June 02, 2008

Foto-foto Bung Karno Masih Diburu

TIDAK jauh dari tempat penjualan meja dan kursi bekas di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, berdiri sebuah kios sederhana. Di sana digantung banyak foto orang-orang terkenal dunia dan yang paling banyak dipajang adalah foto proklamator dan mantan Presiden Pertama, Soekarno.

Dony di depan foto-foto Bung Karno yang dijualnya. (SP/Willy Hangguman)

Nama Bung Karno, begitu panggilannya, kembali dikenang karena pada 1 Juni 2008 ini bangsa Indonesia akan memperingati hari lahirnya Pancasila. Pada 63 tahun silam, tepatnya 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno menyampaikan pidato tentang Pancasila sebagai dasar negara.

"Saya memang khusus menjual foto-foto Bung Karno sejak 1970-an. Sampai sekarang, saya melakoni itu, karena selain fotonya laris dijual, saya juga mengidolakan Bung Karno," tutur Dony, pedagang foto-foto Bung Karno saat ditemui SP di kiosnya, Kamis (29/5).

Dony mengemukakan, foto Bung Karno yang paling laris adalah foto saat dia sedang berpidato sembari tangan kanannya menunjuk. Foto lain yang juga banyak diburu pembeli adalah foto Bung Karno yang sedang berdialog dengan Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy. Di samping itu, terdapat juga foto- foto Bung Karno saat masih muda.

Larisnya foto itu tidak bisa ditandingi oleh foto-foto lain. Bahkan, foto grup musik kenamaan asal Inggris, The Beatles pun tidak mampu menandingi kelarisan foto "Putra Sang Fajar" itu, julukan lain Bung Karno.

"Belum tentu dalam sebulan foto The Beatles dibeli orang. Sedangkan, foto Bung Karno dalam satu minggu ada saja yang membeli. Malah, dari foto itulah, sandaran hidup utama saya ditopang," kata ayah enam anak yang lahir di Silungkang, Solok, Sumatra Barat, pada 17 Agustus 1959 itu.

Dony berburu ke berbagai tempat untuk mendapatkan foto-foto "Bung Besar", begitu juga Bung Karno disebut. Sumber foto paling banyak adalah dari Blitar. Ia beberapa kali ke kota kelahiran Soekarno untuk memburu dan membeli foto.

Tempat Berburu

Tempat lain untuk berburu foto Bung Karno adalah Bogor. Dony mengatakan, justru di Bogor masih banyak foto-foto asli presiden pertama itu. Ia juga pernah sampai ke Subang untuk mendapatkan foto Bung Karno yang sedang menoleh.

Dony mengaku langsung jatuh cinta ketika melihat foto itu tergantung di sebuah warung. Ia membujuk pemilik foto itu karena ia sangat ingin mengoleksinya. Pemilik warung itu akhirnya menyerahkan foto tersebut.

Namun, Dony ingkar janji. Foto itu akhirnya dijual, karena ada orang yang menawar dengan harga yang menggoda. Setelah melepas foto itu, Dony mengaku tertipu mitra bisnisnya dan ia kehilangan cukup banyak uang. Ia sangat menyesal, karena telah menjual foto tersebut.

Pengalaman pahit pernah dirasakan Dony terkait foto-foto Bung Karno itu. Setelah merantau ke Jakarta dari Medan, Dony yang masih remaja melihat banyak foto Bung Karno yang dibiarkan merana. [SP/Willy Hangguman]

Sumber: Suara Pembaruan, Senin, 2 Juni 2008

No comments: