Friday, January 11, 2008

Pendidikan: Darmanto Jadi Profesor Pertama Psikologi Undip

[SEMARANG] Budayawan Darmanto Jatman yang sedang berjuang melawan penyakit stroke, akan dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/1). Selain Darmanto, Undip juga mengukuhkan Muhadjirin Thohir sebagai guru besar ilmu antropo- logi budaya Fakultas Sastra.

Rektor Undip Prof Susilo Wibowo, Rabu (9/1), mengatakan, surat keputusan pemberian gelar profesor untuk Pak Dar, panggilan akrab Darmanto, terbit pada tanggal 27 Juli 2007 atau kurang dari sebulan sebelum penyair Golf untuk Rakyat itu, pensiun. Karena itu, status guru besar Darmanto adalah emeritus.

''Jika beliau (Darmanto, red) berkenan, kami berharap beliau bisa segera sembuh dan menjadi guru besar luar biasa yang mengajar di fakultas psikologi. Silakan mau mengajar apa saja," ujar Susilo.

Membaik

Pengukuhan guru besar tersebut diharapkan mampu mengobarkan kembali semangat hidup dalam jiwa Darmanto. ''Jika semangat hidup tetap terjaga, dengan seizin Tuhan, kesembuhannya dari stroke bisa lebih cepat,'' ujar rektor.

Sri Muryati, istri Darmanto mengungkapkan, kondisi Pak Dar saat ini berangsur membaik. Ia telah sudah bisa berbicara meski masih berupa percakapan sederhana sehari-hari. Selain itu, kakek dua cucu ini juga sudah mampu berjalan dengan bantuan tripod di rumah.

Karena kondisi kesehatan, Pak Dar tidak akan membacakan pidato pengukuhannya, melainkan membagikan buku yang berisi pidato pengukuhannya dengan judul Ilmu Jiwa Pribumi (Indigenius Psychology) kepada tamu undangan.

Sementara itu, Mudjahirin Thohir akan membacakan pidato pengukuhannya berjudul Kekerasan Sosial di Indonesia. Ia akan menguraikan tentang konflik kekerasan yang sudah membudaya di Indonesia.

Dilihat dari sudut sejarah, perjalanan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan hingga saat ini penuh dengan cerita kekerasan, intrik, ambisi dan pengkhianatan. [142]

Sumber: Suara Pembaruan, Jumat, 11 Januari 2008

No comments: