Jakarta, Kompas - Penerbit buku di Tanah Air perlu kreatif, baik secara sendiri maupun bersinergi dengan pihak lain, untuk membantu upaya peningkatan minat baca masyarakat. Kegiatan yang dilakukan memang tidak serta-merta memberi dampak pada neraca laba-rugi perusahaan, tetapi bisa menjadi dasar yang kokoh bagi perkembangan industri penerbitan buku secara nasional.
"Persoalan yang dihadapi industri penerbitan buku yang besar dan kompleks tidak mungkin diselesaikan secara serta-merta dan sekaligus. Penyelesaian hanya mungkin terjadi jika secara bertahap dan bersama kita mau mencurahkan pikiran dan tenaga untuk melakukan ’pekerjaan rumah’ dengan tekun membangun industri penerbitan buku nasional yang sehat di masa mendatang," kata Ketua Ikatan Penerbit Indonesia DKI Jakarta Lucya Andam Dewi pada pembukaan Pameran Buku Islam (Islam Book Fair, IBF) Ke-6 di Jakarta, Sabtu (3/3).
Lucya mencontohkan beberapa kegiatan yang bisa mendorong semakin besar kecintaan masyarakat terhadap buku bacaan. Di antaranya promosi dan penjualan bersama, pemberian penghargaan kepada pribadi yang memiliki peran besar terhadap peningkatan minat baca dan penulisan atau penerbitan buku-buku berkualitas, serta lomba penulisan bagi pelajar, mahasiswa, atau masyarakat. Pada gilirannya, upaya itu berdampak pada perkembangan ekonomi usaha penerbitan.
Pameran buku-buku Islam yang diikuti 112 penerbit itu berlangsung hingga 11 Maret mendatang. Pameran bertema "Indahnya Syariah dalam Kehidupan" ini secara resmi dibuka Ny Mufidah Jusuf Kalla, istri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, dengan menabuhkan rebana.
"Pameran seperti ini perlu juga dilakukan di daerah-daerah di seluruh Indonesia karena manfaatnya baik bagi kemajuan bangsa dan meningkatkan keimanan lewat bacaan buku-buku agama," ujar Mufidah.
Tatang T Sundesyah, Ketua Panitia IBF 2007, mengatakan bahwa peserta pameran kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. Kenyataan ini bukan saja menunjukkan acara seperti ini mendapat sambutan masyarakat perbukuan dan di luar perbukuan, penerbit yang menerbitkan buku-buku Islam juga bertambah.
Selama pameran akan digelar beragam acara bedah buku dan talkshow yang menampilkan artis dan ustadz ternama. Selain itu, ada final lomba cerdas-cermat dan konser musik Islami. (ELN)
Sumber: Kompas, Senin, 05 Maret 2007
No comments:
Post a Comment