Jakarta, Kompas - Pemerintah secara bertahap akan memberikan penghargaan dalam bentuk tunjangan bulanan kepada sekitar 200 maestro seni tradisional Indonesia. Pemberian penghargaan ini sebagai upaya untuk mengembangkan nilai budaya dan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah membaktikan hidupnya untuk kebudayaan Indonesia.
Keputusan pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para maestro seni tradisi itu direncanakan mulai April nanti. "Sebagai tahap awal, tunjangan bulanan yang besarnya sekitar Rp 1 juta per orang itu akan diberikan kepada 30-40 maestro seni tradisi di berbagai daerah di Tanah Air," kata Mukhlis PaEni, Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kamis (15/3).
Pemilihan para maestro seni tradisi yang berhak mendapat tunjangan dana hingga meninggal dunia itu, kata Mukhlis, diputuskan komite di Departemen Budpar. Komite ini menerima masukan nama-nama maestro kebudayaan—terutama yang memiliki kepiawaian seni tradisi yang sudah hampir punah di suatu komunitas atau daerah—dari organisasi masyarakat dan pemerintah daerah.
Hingga pertengahan Maret, beberapa nama sudah masuk ke komite di Departemen Budpar. Komite itu akan menelaah data-data dalam daftar riwayat hidup calon maestro, karya-karya yang dihasilkan, latar belakang berkarya, motivasi dalam berkarya, kesan-kesan dalam berkarya, dan harapan-harapan terhadap masyarakat Indonesia.
"Nantinya, para maestro ini memiliki kewajiban menularkan kepiawaiannya dalam tradisi budaya itu kepada generasi muda, dimulai di daerahnya dulu," kata Mukhlis PaEni. (ELN)
Sumber: Kompas, Jumat, 16 Maret 2007
No comments:
Post a Comment