Judul Buku : Rahasia-Rahasia Wanita
Penulis : Kustono, S.Ag.
Penerbit : Shuhuf Media Insani
Cetakan : Juni 2011
Jumlah Halaman : 106
Kehidupan wanita sangat unik. Sepanjang hidupnya melalui tahapan lahiriah yang tidak bisa dihindari. Kaum hawa akan mengalami haid, mengidam, hamil, melahirkan, menyusui, dan masih banyak keunikan lainnya. Buku ini mengupas fenomena-fenomena tersebut sehingga kaum hawa dapat memahami kondisi dirinya sendiri. Itu karena setiap keunikan diikuti perubahan fisik dan psikis. Halhal ini yang sering kali tidak disadari kaum wanita.
Hal kecil saja mungkin masih banyak perempuan yang tidak bisa membedakan antara darah haid, istihadah, dan nifas. Ketiganya sama-sama darah yang keluar dari kemaluan perempuan, namun apa bedanya? Buku lebih dari 100 halaman ini menjelaskan satu per satu mulai dari hukumnya, sifat darah, masa keluarnya, serta ibadah yang dilarang selama darah itu keluar. Penjelasannya cukup ringkas sehingga mudah dipahami.
Bagi kaum hawa yang sedang mempersiapkan kehamilan, buku ini pun bisa dijadikan rujukan. Walaupun penulisnya pria, ia bisa menjelaskan bagaimana mempersiapkan sebuah kehamilan. Termasuk juga mengendalikan emosi di masa-masa kehamilan. Ketika melahirkan, tidak hanya persiapan fisik yang dibutuhkan calon ibu. Mereka juga perlu mendapat sentuhan spiritual.
Ada lima golongan yang masuk sebagai mati syahid, salah satunya wanita yang mati karena melahirkan. Hadis ini menunjukkan betapa Allah memberikan penghargaan sangat besar terhadap perjuangan para ibu ketika melahirkan anaknya. Melahirkan itu sama dengan berjihad.
Menyambut kelahiran bayi tidak hanya pakaian dan segala kebutuhannya. Sebagai Muslim, bayi yang baru lahir wajib diazani di telinga kanan dan ikamat di telinga kiri. Asma Allah tersebut sebagai pendidikan pertama, kalimat yang didengar bayi, juga sebagai pelindung dari gangguan setan.
Selanjutnya, bersihkan mulut bayi bagian atas dalam dan sekitarnya. Bersihkan dengan kurma yang telah dimamah sampai benar-benar lembut. Jika tidak ada kurma, menurut penulis buku ini, bisa dengan buah-buahan manis lainnya. Tujuan pembersihan mulut untuk memberikan kesiapan bayi menyusui dengan baik kepada ibunya.
Setelah mulut bayi dibersihkan, bayi siap menyusui yang pertama. Alquran menganjurkan menyusui bayi selama dua tahun penuh. ASI ini sangat dibutuhkan bayi karena banyak manfaatnya, terutama sebagai antibodi bayi.
Kewajiban orang tua selanjutnya memotong rambut, akikah, dan khitan. Tidak kalah pentingnya memberi nama yang baik bagi si bayi. Pemberian nama tidak boleh sembarangan, ada ketentuannya. Menurut Imam Mawardi, ada tiga ketentuan memilih nama, yaitu: pertama, hendaklah mengambil nama dari nama-nama ahli agama dari kalangan nabi dan hamba-hamba Allah yang sahih. Kedua, nama sedikit hurufnya, ringan di lisan, dan mudah didengar. Ketiga, maknanya harus baik, cocok dengan yang diberi nama dan mengikuti ahli agama. Buku ini dilengkapi dengan tingkatan nama-nama yang baik serta pilihan nama-nama Islami beserta artinya. susie evidia y, ed: subroto
Sumber: Republika, Minggu, 10 Juli 2011
No comments:
Post a Comment