STEVE Jobs bukanlah seorang ilmuwan komputer. Dia pun tidak memiliki pelatihan sebagai seorang insinyur perangkat keras atau desainer industri. Namun, saat Apple berada di bawah kepemimpinannya sejumlah produk mendapat sentuhan tersendiri, dari komputer, pemutar MP3, hingga telepon pintar (smartphones).
Jobs masih berusia 21 tahun saat merintis Apple bersama rekannya, Steve 'Woz' Woziak, seorang insinyur berbakat. Pada 1976 Jobs dan Woz memproduksi komputer pertama, Apple 1. Penemuan pertama tersebut merupakan ajang pemanasan bagi peluncuran Apple II di tahun berikutnya.
Di dalam Apple II, banyak untaian teknis genius ciptaan Woz. Namun lebih dari itu, terdapat kemudahan penggunaan dan bentuk komputer nan gaya khas sentuhan Jobs.
Pada 1981, Woz mengalami kecelakaan pesawat yang membuatnya harus menjalani pemulihan selama berbulan-bulan. Sejak saat itu, Jobs yang mengubah takdir Apple. Sebelumnya, pada 1979, Jobs sempat berkunjung ke pusat penelitian milik Xerox, PARC, di Palo Alto, California, dan dia sangat terkesima dengan alat-alat yang ada di laboratorium itu, termasuk komputer ekperimen yang dilengkapi grafis antarmuka dan mouse. "Selama 10 menit... sangat jelas bagiku, suatu saat nanti semua komputer itu akan bekerja seperti itu," ucap Jobs kala itu.
Di Apple, ide PARC muncul pertama di produk komputer lipat senilai US$10 ribu bernama Lisa. Produk tersebut kemudian muncul kembali dengan penampilan yang lebih baik di 1984 dan di beri nama Macintosh.
Era pertengahan 1980-an hingga medio 1990-an dihabiskan Jobs di NeXT Computer yang belakangan menjelma menjadi perusahaan animasi Pixar. Ketika Jobs kembali ke Apple pada 1997, arah perusahaan dibelokkan pada pasar konsumen elektronik yang sedang tumbuh. Alhasil, pada dekade berikutnya, Apple mampu meluncurkan rangkaian produk revolusioner, seperti iPod, iPhone, dan iPad. (*/BBC/Time/I-5)
Sumber: Media Indonesia, Jumat, 7 Oktober 2011
No comments:
Post a Comment