KALIMAT tadi merupakan kutipan dari pidato mendiang Steve Jobs dalam wisuda Stanford University di Amerika Serikat pada 2005. Kala itu dia mengingatkan para wisudawan bahwa kematian adalah agen perubahan. "Kematian membersihkan generasi tua demi membuka jalan bagi generasi muda. Saat ini Anda generasi muda, tapi tidak berapa lama lagi Anda pun akan menjadi tua dan disingkirkan," papar pendiri perusahaan Apple tersebut.
Kata-kata Jobs menjadi keniscayaan bagi dirinya sendiri. Kemarin, pria kelahiran San Fransisco, AS, pada 24 Februari 1955 itu wafat. Dari pernikahannya dengan Laurene, Jobs dikaruniai Reed Paul, Erin Sienna, dan Eve. Anak tertua Jobs, Lisa Brennan, lahir dari kekasihnya terdahulu, Chris Ann Brennan.
Keluarga Jobs maupun Apple tidak mengungkapkan di mana dia mengembus napas terakhir dan penyebabnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Jobs berjuang melawan kanker pankreas dan telah menempuh transplantasi hati.
Kematian pemrakarsa rangkaian produk elektronik berlogo buah apel yang telah digigit itu kontan mengejutkan dunia. Di Gedung Putih, Presiden Barack Obama menyampaikan duka citanya kepada keluarga Jobs. "Steve merupakan salah seorang inovator terbesar Amerika, pemberani untuk berpikir berbeda dan yakin dapat mengubah dunia."
Pesaing Jobs dalam bisnis teknologi informatika yakni Bill Gates dan Paul Allen dari Microsoft juga mengucapkan bela sungkawa. Gates mengaku amat bangga dan beruntung dapat bersaing dengan Jobs. "Saya akan sangat merindukannya."
Selain para figur terkenal, duka yang mendalam dirasakan masyarakat awam. Mereka berkumpul di luar markas Apple di Cupertino, California, AS, seraya menangis dan memeluk satu sama lain. Di berbagai belahan dunia, dari Beijing hingga New York, sejumlah orang berkumpul di luar toko Apple untuk sekadar menaruh karangan bunga.
Adapun di dunia maya, kematian Steve Jobs ramai dibicarakan di berbagai jejaring sosial. Adapun kalimat pencariannya bervariasi dari RIP Steve Jobs , thankyousteve, sampai iSad. (MI/U-2)
Sumber: Lampung Post, Jumat, 7 Oktober 2011
No comments:
Post a Comment