DIREKTUR Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Surya Helmy mengatakan Indonesia akan segera membuat museum angkatan perang di atas kapal perang.
Museum angkatan perang ini akan dibangun dengan menggunakan sebuah kapal perang milik TNI Angkatan Laut dan akan ditempatkan di perairan Ancol, kata Surya Helmy di Jakarta, Rabu.
Dia mengemukakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara pada acara "Temu Redaktur Kebudayaan Se-Indonesia 2012", yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta.
Hadir dalam pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta hingga 9-11 Oktober itu adalah utusan redaktur kebudayaan dari berbagai media massa dari seluruh Indonesia, kecuali Maluku Utara.
"Kita sedang koordinasikan. Nantinya, TNI AL akan memberikan sebuah kapal perang dan kapal perang itulah yang akan kita jadikan sebagai museum angkatan perang yang akan ditempatkan di Ancol, sebagai bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa maratim" katanya.
Selain membangun museum angkatan perang, kata dia, pemerintah juga akan membangun museum perang dunia (PD) II Trikora di Moratai.
Moratai yang terletak di Maluku Utara ini memiliki sejarah yang luar biasa karena di sana ada tujuh landasan pesawat terbang yang dibangun Pemerintah Amerika Serikat pada perang dunia II.
"Jadi begitu hebatnya wilayah itu, Amerika Serikat menjadikannya sebagai basis untuk mengalahkan Jepang dalam perang dunia II," katanya.
Dalam kaitan dengan pembangunan permuseuman, dia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan revitalisasi museum-museum di tanah air agar layak untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kita juga akan melestarian cagar budaya seperti kraton-kraton dan museum Bung Karno di Ende, Flores. Nanti kita revitalisasi kembali sehingga nilai-nilai budaya yang ada bisa tetap dipertahankan," katanya.
Dalam waktu dekat kata dia, juga akan diselenggarakan duta museum, dimana setiap provinsi akan mengirim duta museumnya.
"Nanti dari masing-masing provinsi kirim utusan untuk menjadi duta museum. Jadi ada 66 duta museum," katanya.
Ini semua merupakan program Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melestarikan dan mempertahankan kebudayaan bangsa ini, katanya.
Sumber: Antara, Rabu, 10 Oktober 2012
Museum angkatan perang ini akan dibangun dengan menggunakan sebuah kapal perang milik TNI Angkatan Laut dan akan ditempatkan di perairan Ancol, kata Surya Helmy di Jakarta, Rabu.
Dia mengemukakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara pada acara "Temu Redaktur Kebudayaan Se-Indonesia 2012", yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta.
Hadir dalam pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta hingga 9-11 Oktober itu adalah utusan redaktur kebudayaan dari berbagai media massa dari seluruh Indonesia, kecuali Maluku Utara.
"Kita sedang koordinasikan. Nantinya, TNI AL akan memberikan sebuah kapal perang dan kapal perang itulah yang akan kita jadikan sebagai museum angkatan perang yang akan ditempatkan di Ancol, sebagai bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa maratim" katanya.
Selain membangun museum angkatan perang, kata dia, pemerintah juga akan membangun museum perang dunia (PD) II Trikora di Moratai.
Moratai yang terletak di Maluku Utara ini memiliki sejarah yang luar biasa karena di sana ada tujuh landasan pesawat terbang yang dibangun Pemerintah Amerika Serikat pada perang dunia II.
"Jadi begitu hebatnya wilayah itu, Amerika Serikat menjadikannya sebagai basis untuk mengalahkan Jepang dalam perang dunia II," katanya.
Dalam kaitan dengan pembangunan permuseuman, dia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan revitalisasi museum-museum di tanah air agar layak untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kita juga akan melestarian cagar budaya seperti kraton-kraton dan museum Bung Karno di Ende, Flores. Nanti kita revitalisasi kembali sehingga nilai-nilai budaya yang ada bisa tetap dipertahankan," katanya.
Dalam waktu dekat kata dia, juga akan diselenggarakan duta museum, dimana setiap provinsi akan mengirim duta museumnya.
"Nanti dari masing-masing provinsi kirim utusan untuk menjadi duta museum. Jadi ada 66 duta museum," katanya.
Ini semua merupakan program Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melestarikan dan mempertahankan kebudayaan bangsa ini, katanya.
Sumber: Antara, Rabu, 10 Oktober 2012
No comments:
Post a Comment