Friday, December 02, 2011

Menggilir Buku, Menggilir Kebaikan

-- Kristianto Purnomo & A. Wisnubrata



"The things I want to know are in books; my best friend is the man who'll get me a book I ain't read." - Abraham Lincoln

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutipan mantan Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln rasanya cukup menjelaskan gagasan sederhana menyebarkan kebaikan dari sebuah buku kepada orang lain yang ingin mendapatkan. Itulah yang dijadikan ruh gerakan sosial Buku Bergilir yang diluncurkan di Warung Birdie, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2011), yakni untuk menyebarkan kebaikan.

Gerakan Sosial BUKU BERGILIR (Kristianto Purnomo)

Gerakan yang dimotori oleh Fero dan Redy, pecinta buku yang bekerja di sebuah perusahan iklan di Jakarta, berangkat dari kenyataan tingginya minat baca di Indonesia namun belum diimbangi daya beli masyarakat terhadap buku yang boleh dibilang mahal. Di sisi lain banyak kalangan pecinta buku di Indonesia yang menyimpan ratusan mungkin bahkan ribuan bukunya setelah selesai dibaca.

Menurut Redy jarang sekali pecinta buku membaca lebih dari sekali sebuah buku, meski sebagus apapun buku yang telah dibeli. "Banyak pecinta buku setelah membeli dan membacanya kemudian menyimpan buku-buku tersebut . Padahal sebagian orang memiliki keinginan untuk membaca buku namun nggak bisa karena alasan mahalnya harga sebuah buku", ujarnya.

Dengan mengajak rekan-rekan terdekatnya, gerakan sosial Buku Bergilir diwujudkan. Fero menambahkan, sebagai permulaan gerakan Buku Bergilir akan diawali di Jakarta, meski tak menutup kemungkinan akan meluas jika mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti twitter (@bukubergilir) dan facebook (Buku Bergilir) gerakan sosial ini diharapkan menjadi "virus" positif.

"Ibarat virus, berharap bisa menyebar cepat ke masyarakat dan semakin banyak yang akan bergabung mendukung gerakan Buku Bergilir", tegas Redy.

Hingga saat peluncuran pertama ini telah terkumpul sebanyak 178 buku termasuk tiga buah buku yang disumbangkan oleh model sekaligus artis Sigi Wimala. Buku-buku yang disumbangkan tersebut akan diberi label stiker Buku Bergilir lengkap dengan aturan main buku ini disebarkan.

Untuk mendapatkan sticker dan stempel Buku Bergilir, penyumbang buku cukup me-mention account twitter @bukubergilir dengan menyebutkan alamat pengirimannya. Sticker akan segera dikirim. Selain cara itu, sticker juga bisa didapat di lokasi-lokasi yang mau bergabung dengan gerakan ini.

Buku-buku yang terkumpul tersebut rencananya akan diletakkan di ruang publik seperti terminal keberangkatan bandara, ruang tunggu pasien di rumah sakit, cafe, bahkan di dalam angkutan travel sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Tak banyak orang yang mampu memiliki sebuah buku sekalipun mereka menginginkannya. Bergabung dan menyumbangkan buku yang Anda miliki dan mulailah untuk berbagi menjadi bagian "menggilir kebaikan" pada orang lain yang membutuhkan.

Sumber: Oase, Kompas.com, Jumat, 2 Desember 2011

No comments: