PANGKALAN BUN (Borneonews): Komunitas sastra di kalangan pelajar Kumai sudah terbentuk, kemarin. Tidak kurang dari 50 siswa menyetujui memberi nama KoKomunitas Awan Senja.
Willi Edi, salah satu guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kumai yang menggerakkan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kumai mengatakan pembentukan komunitas itu berangkat dari kurangnya kegiatan sastra di kalangan pelajar.
Ia mengajak pelajar melalui pamflet dan undangan untuk mengikuti pelatihan kepenulisan.
"Saya berharap pertemuan seperti ini bisa berlangsung kontinyu," kata Willy.
Seorang siswa dari SMP PGRI 2 Kumai mengaku mengikuti kegiatan tersebut karena ditunjuk oleh gurunya. Namun ia mengaku menyukai dunia sastra, khususnya penulisan puisi.
Dua siswa dari SMPN 1 Kumai Meka dan Wisna berharap dengan kegiatan tersebut terus dilanjutkan.
"Wah, mau banget kalau ada pelatihan seperti itu," kata Meka dan Wisna.
Kedua pelajar tersebut juga sama-sama menyukai puisi.
Dalam pertemuanitu, M Azhari dari SMAN 1 Kumai terpilih sebagai ketua dengan sekretaris Desi dan bendahara Masna.
Pertemuan itu juga sepakat untuk melakukan pertemuan satu sekali dalam seminggu.
Sastrawan yang juga wartawan Borneonews Udo Z Karzi yang hadir dalam acara ini mengatakan, sangat mendukung dan sepakat untuk berkumpul dan bereksplorasi tentang sastra dan kepenulisan dalam komunitas tersebut.
Komunitas akan kembali bertemu di SMPN 1 Kumai Selasa (7/8) dengan pembahasan tentang sastra secara umum. (ET/B-4)
Sumber: Borneonews, Rabu, 1 Agustus 2007
1 comment:
bang kami ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan kebahasaan dan kesastraan. media apa saja yang menyediakan kolom sastra untuk siswa? terima kasih
SMP Tunas Agro, KM 75 Sampit-Pangkalan Bun
Post a Comment