Jakarta, Kompas - Penghargaan terhadap seni komik mulai dihidupkan. Dalam Pameran Komik Indonesia Satu Dekade (Konde) pada 9-18 Agustus di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (16/8), diserahkan Kosasih Award 2007.
Surjorimba Surito, Tim Kurator Pameran Konde, mengatakan, penamaan penghargaan dengan mengabadikan nama komikus RA Kosasih (88) merupakan salah satu bentuk ucapan cinta dan terima kasih insan pecinta komik Indonesia kepadanya. Walaupun belum ada pengakuan resmi dari pemerintah atau lembaga hukum manapun, komikus legendaris RA Kosasih dianggap sebagai Bapak Komik Indonesia. Kosasih dinilai paling berjasa kepada semua komikus dan pembaca komik tanah air melalui karya-karyanya.
Peraih Kosasih Award 2007 diberikan untuk pemenang di 10 kategori dari 30 nominasi komik terbaik. Seluruh nominator dipilih dari karya yang terbit 1997- 2007, baik terbit secara mainstream maupun independen. Penerima Kosasih Award 2007 untuk majalah komik terbaik adalah Sequen, kritik komik terbaik "Komik dan Kenyataan" oleh Hikmat Darmawan, komik indi terbaik Old Skull karya Atonk, komik terapi terbaik berjudul Keberanian, Harapan, dan Cita-cita, karya Mario Diaz, dan komik cyber terbaik Gibug dan Oncom karya Wisnoe Lee.
Kategori lainnya cerita komik terbaik Tidur Panjang karya Beng Rahardian, gambar komik terbaik diraih Mail dan Cahyo Baskoro berjudul Panggil Aku Wartini Saja, karakter komik terbaik berjudul Kapten Killat Khusus (Oyat, Iput, Ipot), sampul komik terbaik karya Gerdi WK Gina, serta komik terbaik karya M Arief dan Budiman berjudul Tekyan. (ELN)
Sumber: Kompas, Senin, 20 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment